PEMBUATAN RANGKAIAN KONTROL GENSET
TIM :
ABDUL GHOFUR (48910001)
ABDUL KHARIRI (4910002)
BUDI PRIBOWO (48910005 )
FEBRIANSYAH RAZAK (48910006)
RAHMADIAN (48910014)
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
TAHUN 2010
1
Latar Belakang
Di suatu pabrik ada 5 (lima) beban listrik, yaitu 25 KVA, 45 KVA, 55 KVA, 35
KVA, dan 15 KVA, yang masing-masing mempunyai karakteristik biner, ADA atau
TIDAK(0 KVA). Beban-beban tersebut dicatu oleh 3 (tiga) Genset (generator set)
dengan kapasitas masing-masing G1 = 50 KVA, G2 = 50 KVA, dan G3 = 100 KVA.
Perumusan Masalah
Bagaimana membuat rangkaian logika kombinatorial untuk melaksanakan
kebijakan penyalaan Genset-Genset tersebut yang ditunjukkan pada tabel berikut
ini?
Teori
Rangkaian kontrol Genset
Rangkaian kontrol Genset merupakan sebuah rangkaian yang berfungsi untuk
mengendalikan atau mengatur pembagian tugas genset sesuai dengan kebijakan
yang telah dibuat yaitu sesuai dengan pembagian beban yang telah ditetapkan.
2
Rangkaian Gerbang logika
Rangkaian gerbang logika yaitu rangkaian yang didalamnya terdapat
komponen yang memuat gerbang logika.Sekarang ini komponen tersebut
menggunakan IC integrated Circuit dengan tipe berbeda – beda sesuai dengan jenis
gerbang logikanya.
Jenis Gerbang logika
Terdapat 7 Jenis Gerbang logika yang ada
1. OR
2. AND
3. NOT
4. XOR
5. NOR
6. NAND
7. XNOR
Dalam makalah ini yang kami paparkan hanya tiga jenis gerbang logika yaitu OR,
AND dan NOT
1. Gerbang Logika OR
Gerbang OR adalah suatu rangkaian logika yang mempunyai satu output dan
dua atau lebih output dimana output dari gerbang logika OR akan mempunyai nilai 1
apabila satu atau lebih inputnya mempunyai mempunyai nilai 1. Perilaku gerbang
OR dapat dianalogikan dengan lampu yang dipasang saklar secara permanen,
dimana bila salah satu saklar terhubung maka lampu langsung menyala tanpa
menunggu saklar yang lain terhubung.Sifat gerbang OR menggunakan operasi
penjumlahan.
Gerbang OR dapat disimbolkan dengan gambar berikut ini
3
Tabel Kebenaran Gerbang logika OR
INPUT OUTPUT
X Y X+Y
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 1
2. Gerbang Logika AND
Gerbang logika AND merupakan gerbang yang memiliki sifat keluaran
mengalikan antara masukan yang satu dengan yang lain sehingga hanya ada satu
keluaran dari hasil kali perkalian tersebut. Operasi dari gerbang ini menghasilkan
keluaran 1 jika dan hanya jika inputnya 1, ketika satu inputnya 1 dan input lain juga 1
maka keluarannya 1. Salah satu atau semua input bernilai 0 maka hasil
keluarannyapun 0 menurut Thomas L Floyed dalam bukunya digital fundamental.
Gerbang AND biasanya disimbolkan dengan gambar berikut ini
Tabel Kebenaran Gerbang logika AND
INPUT OUTPUT
X Y X+Y
0 0 0
0 1 0
1 0 0
1 1 1
4
3. Gerbang Logika NOT
Gerbang NOT atau juga bisa disebut dengan pembalik (inverter) memiliki
fungsi membalik logika tegangan input nya pada outputnya. Membalik dalam hal ini
adalah mengubah menjadi lawannya. Karena dalam logika tegangan hanya ada dua
kondisi yaitu tinggi dan rendah atau satu dan nol, maka membalik logika tegangan
berarti mengubah satu menjadi nol atau sebaliknya mengubah nol menjadi satu.
Gerbang AND dapat disimbolkan dengan gambar berikut ini
Tabel Kebenaran gerbang NOT
INPUT OUTPUT
A Y
0 1
1 0
Product Term dan Sum Term
Product term (minterm)
Baris dengan keluaran 1 pada tabel
Bentuk perkalian
Operasi AND
Contoh : a.b , x’.y.z’
Sum Term (MAXTERM)
Baris dengan keluaran 0 pada tabel
Bentuk penjumlahan
Operasi OR
Contoh : r+s , p+q’+r
5
Cara mendapatkan fungsi Boolean SOP dan POS
SOP (Sum Of Product –term)
-Menjumlahkan semua minterm
£m(minterms)
Contoh: f(a,b,c) = a’b’c+a’bc’+ab’c’
f(a,b,c)= £m (1,2,4)
POS (Product Of Sum – term)
-Mengalikan semua MAXTERM
II M (MAXTERMs)
Contoh : f(a,b,c) =( a+b+c).(a+b’+c’).(a’+b+c’).(a’+b’+c).(a’+b’+c’)
f(a,b,c) = II M (0,3,5,6,7)
K –MAP
Karnaugh Map atau Peta Karnaugh merupakan penyederhanaan term –term
ekspresi / fungsi Boolean menggunakan tabel/grafis
Yang perlu diperhatikan dalam K-Map :
Jumlah variabel :
- Fungsi Boolean dengan maksimal 6 variabel
- Maksimal 2 variabel per baris
- Maksimal 2 variabel per kolom
Term : biasanya digunakan untuk penyederhanaan minterm
Label kolom dan baris
- Variabel – variabel input
- Disusun secara kode gray
Isi sel :sesuai input - output pada tabel logika (truth table)
6
Prinsip Penyederhanaan K-Map
Tetangga sel
-Tetangga suatu sel adalah sel sel yang bersebelahan secara kolom atau
baris atau kedalaman (pada 3 dimensi)
-sel sel diagonal bukan tetangga
-Setiap sel yang bertetangga hanya berbeda (hamming distance) satu literal
(bit).
-Setiap sel memiliki maksimum 6 tetangga
Pengelompokan sel
Kelompokan sel yang bertetangga sebanyak 2 n (n= 0,1,2,….) maka akan
mengeliminasi sebanyak n-literal.
- 1 sel (tanpa tetangga yang sama outputnya) = tidak mengeliminasi literal
apapun
- 2 sel = mengeliminasi 1 literal
- 4 sel = mengeliminasi 2 literal
- 8 sel = mengeliminsai 3 literal
- 16 sel = mengeliminasi 4 literal
- 32 sel = mengeliminasi 5 literal
7
Pemecahan Masalah
Dari masalah di atas kita dapat membuat sebuah rangkaian kontrol genset
dengan tahapan sebagai berikut :
1. Membuat tabel kebenaran gerbang logika untuk kontrol di atas dengan
asumsi bahwa lima input kategori beban disimbolkan dengan input A, B,
C, D dan E dan output untuk tiga genset di simbolkan dengan G1, G2 dan
G3.
2. Menyederhanakan hasil persamaan dari gerbang logika tersebut
menggunakan metode K-Map dan fungsi Boolean POS atau ( Product Of
Sum -term)
3. Menggambar rangkaian gerbang logika dari hasil penyederhanaan pada
tahap 2
4. Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan
5. Membuat rangkaian
6. Menguji rangkaian
8
1. Membuat tabel kebenaran gerbang logika untuk kontrol di atas dengan
asumsi bahwa lima input kategori beban disimbolkan dengan input A, B,
C, D dan E dan output untuk tiga genset di simbolkan dengan G1, G2
dan G3.
Tabel kebenaran dengan 5 input dan 3 output
9
2. Menyederhanakan hasil persamaan dari gerbang logika tersebut
menggunakan metode K-Map dan fungsi Boolean POS atau ( Product Of
Sum -term)
K-Map Untuk Genset 1
K-Map untuk Genset 2
10
K –Map untuk Genset 3
3. Menggambar rangkaian gerbang logika dari hasil penyederhanaan pada
tahap 2
11
Rangkaian untuk semua Genset
12
4. Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan
Alat-alat yang digunakan :
13
1. Solder
2. Tinol
3. Attractor
4. Tang potong
5. Tang lancip
6. Cutter
7. Multi tester
Bahan – bahan / komponen yang digunakan:
1. IC
2. Transistor
3. Resistor
4. Socket IC
5. PCB
6. Catu Daya
14
5. Membuat rangkaian
Gambar Rangkaian untuk Genset 1
Gambar rangkaian untuk genset 2
15
16
Gambar rangkaian untuk Genset 3
17
6. Menguji rangkaian
18
KESIMPULAN
Output (LED/Genset) akan off jika output dari gerbang AND tegangannya
antara 0,14 – 0,17 dan on jika tegangannya berkisar antara 3,35 – 3,49.
19
20